Demi Raih Nilai Tambah, Tristar
Institute Sukses Olah Buah Merah
Jadi Es Krim, Jelly Cup, Mayonaise, Mie,
Muffin, Pudding, Siomay dan Roti Tawar
PRESDIR Tristar Group Ir Juwono Saroso didampingi Ir Nur
Hidayat, Wakil Direktur CV Tristar Chemical (Tristar Group) pada pertengahan
April 2015 lalu ditunjuk Pemprov Jatim untuk menjadi nara sumber sekaligus berbagi ilmu seputar tekonologi pangan di
hadapan ratusan pejabat di lingkungan Pemprov Papua dan pelaku usaha.
Kehadiran
dua anggota tim dari Tristar Group ke Jayapura itu untuk memenuhi undangan
Pemprov Papua yang disampaikan melalui Pemprov Jatim. Kunjungan kerja bos
Tristar Group ke Papua ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya dirinya berangkat
ke Papua --atas undangan Kadin Papua-- bersama sejumlah pengusaha asal Jatim di
bawah koordinasi pihak Kadin Jatim akhir Oktober 2014 silam.
Tim
dari Tristar Group ini intinya mendapat tantangan untuk ”menyulap” buah merah
asal Papua menjadi aneka produk olahan yang bernilai ekonomi tinggi, sehingga petani
Papua mendapatkan nilai tambah (added
value) dari buah asli dari Papua tersebut.
Dari
penampilan fisik buah merah yang punya nama latinnya Pandanus conoideus Lam. itu kulitnya berwarna merah dan berminyak,
daging buahnya oranye, sedangkan bonggolnya putih. Di habitat aslinya Papua,
oleh penduduk setempat buah merah dimanfaatkan menjadi bahan obat-obatan.
Tidak
hanya itu, tim dari Tristar Group ini juga diminta presentasi dan demo di
hadapan undangan yang hadir untuk menunjukkan bahwa ginseng dan rumput laut bisa
diolah menjadi aneka produk kosmetik.
”Dalam
kesempatan tersebut, kami membawa lulur, krim wajah dan hand body untuk spa
(body scrup) dengan dari ginseng dan sea weed (rumput laut). Produk kosmetik
itu kami kasih label Nouvelle sebagai merek dagang,” kata Ir Juwono Saroso
didampingi Ir Nur Hidayat, Wakil Direktur CV Tristar Chemical (Tristar Group).
Sejauh
ini, lanjut Juwono, buah merah banyak dimanfaatkan oleh penduduk menjadi bahan
obat-obatan, namun di tangan Tristar Group buah merah ”disulap” menjadi aneka
produk kosmetik karena di dalam buah merah itu punya kandungan antioksidan dan
vitamin E tinggi, yang berfungsi untuk peremajaan kulit.
Peluang
kedua dari pemanfaatan buah merah adalah dijadikan aneka makanan. ”Dan
terbukti, dari buah merah yang kami bawa ke Surabaya –tiga buah merah yang
sudah dikupas dan satu lagi buah merah dalam kondisi utuh (segar), bisa diolah
menjadi es krim, jelly cup, mayonaise, mie, muffin (seperti cup cake), pudding,
siomay dan roti tawar,” kata Pak U, sapaan akrab Presdir Tristar Group Ir
Juwono Saroso di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Aneka
produk makanan olahan dari buah merah itu sukses diujicoba di dapur uji Tristar
Institute oleh tim Teknologi Pangan Tristar Grouo yang dipimpin Ir Fitri Ani dengan
anggotanya Nursanti, chef Harris Suseno dan Ir Indah Fitriana, M Abdul Rozi,
pada 23-26 April 2015.
”Ide
brilian yang berkembang pasca uji coba tersebut, daging dan bonggol buah merah
juga akan kami olah menjadi keripik, sehingga masyarakat Papua nantinya bisa
mengembangkan olahan buah merah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi
dibandingkan kondisi sebelumnya,” kata Nursanti dan Ir Indah Fitriana di
laboratorium Teknologi Pangan Tristar Institute Jl Raya Jemursari 234 Surabaya,
kemarin.
Setelah
sukses mengolah buah merah menjadi aneka makanan selanjutnya pihak Tristar
Group akan melaporkan hasil ini kepada pihak Pemprov Papua. ”Informasinya,
delegasi dari Papua akan datang ke Surabaya akhir bulan ini, untuk praktik
langsung pengolahan buah merah dengan tim dari Teknologi Pangan Tristar
Intitute,” ujarnya.
Selain
itu, pihak Tristar Group juga ditantang untuk mengolah buah pinang – yang
banyak dihasilkan petani Papua-- menjadi kosmetik, pasta gigi (untuk penguat
gigi) dan sabun kewanitaan.
Info
terbaru. PT Sariayu Cosmetics pernah meneliti buah pinang menjadi bahan
kosmetik. ”Nah, dengan dasar kajian itu, kami optimistis bisa menyulap buah
pinang menjadi kosmetik, pasta gigi dan sabun kewanitaan,” jelas Juwono Saroso,
dalam kesempatan terpisah. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar